Wow Ternyata Fakta Tentang Susu Kambing Seperti ini?
Bernard mengatakan, susu kambing mulai banyak
direkomendasikan untuk susu bayi, anak-anak maupun orang dewasa yang alergi
terhadap susu sapi. “Susu kambing kini cukup populer meski harganya lebih mahal
jika dibandingkan susu sapi,” katanya.
Bisa membantu pencernaan dan menetralisir asam lambung,
menyembuhkan reaksi-reaksi alergi pada kulit, saluran napas dan pencernaan. Hal
tersebut telah dibuktikan seorang ahli nutrisi Amerika, Dr Bernard Jensen PhD.
Beliau meneliti manfaat susu kambing yang menjadi salah satu binatang ternaknya
di Escondido, New Mexico, Amerika Serikat. “Karena kandungan gizinya, susu
kambing bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh,” kata Bernard.
Kandungan fluorine yang terdapat pada susu kambing berkisar
10 sampai 100 kali lebih besar dibandingkan susu sapi. Kandungan fluorine
bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan
bakteri di dalam tubuh.
Menurut penelitian, susu kambing bukan saja mengandung
sedikit lemak susu, namun juga tinggi akan kandungan nutrisi lainnya. Sebut
saja vitamin D, vitamin B12, vitamin C, vitamin A, sodium, potasium, selenium,
kalsium, asam folat dan juga zat besi.
Sebuah penelitian atas orang-orang berumur di atas 100 tahun
di 90 negara seperti Margaret Patton yang meninggal pada usia 137, Jonathan
Hartop yang berjalan 9 mil sehari pada usia 136 dan hidup sampai 138 tahun,
Thomas Parr yang hidup 152 tahun dan Peter Czartin dari Austria hidup sampai
184 tahun, menunjukkan bahwa mereka semua rajin meminum susu kambing. Konon,
Mahatma Gandhi dapat segera bugar kembali setelah berpuasa lama karena meminum
susu kambing.
Susu kambing adalah susu yang paling mirip dengan susu ibu
dari segi komposisi, nutrisi, dan sifat kimia alami. Hal ini membuat susu
kambing menjadi makanan ideal untuk menyapih anak. Eter gliserol yang jauh lebih
tinggi pada susu kambing dibandingkan pada susu sapi juga membuat beberapa
dokter merekomendasikannya untuk perawatan gizi bayi yang baru lahir.